PT AMSA Indonesia dengan bangga menghadiri Continuing Orthopaedic Education (COE) IOA ke-73 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) Jatim di Vasa Hotel, Surabaya. Acara yang berlangsung pada 3–10 Mei 2025 ini menghadirkan rangkaian kegiatan mulai dari Community Outreach (3–5 Mei), Workshop (6–7 Mei), hingga Symposium (8–10 Mei).

Dengan mengusung tema:
“Orthopaedic Minimal Invasive Procedures in Indonesia: Advantages, Challenges, and Opportunities. Is the latest always the greatest?”
acara ini menjadi forum ilmiah sekaligus ajang kolaborasi bagi para profesional ortopedi dalam membahas keunggulan, tantangan, dan peluang prosedur minimal invasif di Indonesia.

Suasana Acara

Sejak hari pertama, COE IOA ke-73 dipenuhi antusiasme peserta dari berbagai daerah. Diskusi dan presentasi ilmiah membahas secara mendalam perkembangan prosedur minimal invasif, serta bagaimana teknologi terbaru dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan ortopedi di Indonesia.

Partisipasi PT AMSA Indonesia

Dalam kesempatan ini, PT AMSA Indonesia turut serta sebagai exhibitor dengan memamerkan berbagai produk alat kesehatan inovatif yang dapat diakses melalui situs resmi AMSA Indonesia. Booth kami menjadi ruang interaktif bagi para peserta untuk mengenal lebih dekat perangkat medis yang dirancang guna menunjang praktik ortopedi modern.

Melalui pameran ini, PT AMSA Indonesia tidak hanya memperkenalkan produk unggulan, tetapi juga menjalin komunikasi dengan para dokter, tenaga medis, dan praktisi ortopedi mengenai kebutuhan nyata di lapangan.

Refleksi dan Harapan

Keikutsertaan PT AMSA Indonesia dalam COE IOA ke-73 menjadi pengalaman berharga untuk memperkuat jejaring profesional sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan layanan ortopedi di tanah air.

Kami berharap kolaborasi yang terjalin antara tenaga medis dan industri alat kesehatan dapat terus diperkuat, sehingga inovasi teknologi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pasien serta meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.